PALEMBANG—Jajaran kepolisian berhasil meringkus seorang residivis kambuhan berinisial Aldo Setiawan Salim (35) yang kembali berulah dengan melakukan aksi pencurian. Kali ini, sasarannya adalah Gereja HKI yang berlokasi di Jalan Ganda Subrata, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Penangkapan Aldo Setiawan Salim menambah daftar panjang residivis yang kembali masuk bui. Dari aksi kejahatannya di Gereja HKI, pelaku berhasil menggondol satu unit mixer 8 channel dan satu cymbal drum merek Zildjian. Ditaksir, kerugian yang dialami pihak gereja mencapai sekitar Rp 10 juta.
"Pelaku berinisial ASS telah kami amankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif. Ini bukan kali pertama pelaku terlibat kasus pencurian," ujar [Sebutkan Jabatan Resmi, misalnya: Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP M. Iqbal].
Pihak kepolisian dari Ditreskrimum Polda Sumsel terus mendalami motif dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan meningkatkan pengamanan di lingkungan masing-masing, terutama di tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya.
Kali Ketiga Masuk Penjara, Residivis Pembobol Rumah Mewah di Talang Jambe Kembali Diciduk!
PALEMBANG—Kenedy (40), seorang residivis yang dikenal spesialis pembobol rumah, kembali berurusan dengan hukum. Ini adalah kali ketiga pria tersebut diciduk polisi setelah terbukti membobol sebuah rumah mewah di Jalan BPP, Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Penangkapan Kenedy menunjukkan bahwa ia tidak kapok meski sudah dua kali merasakan dinginnya jeruji besi. Aksi terakhirnya yang menyasar rumah mewah kembali membuatnya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
"Pelaku Kenedy adalah residivis kambuhan yang sudah dua kali masuk penjara. Kami berhasil menangkapnya kembali setelah aksinya membobol rumah di Talang Jambe," terang [Sebutkan Jabatan Resmi, misalnya: Kanit Reskrim Polsek Sukarami, Iptu Harisudin].
Pihak kepolisian tengah mendalami sejauh mana keterlibatan Kenedy dalam serangkaian kasus pembobolan lainnya. Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan keamanan properti, terutama bagi rumah-rumah yang ditinggal kosong. Aparat berjanji akan terus menindak tegas para pelaku kejahatan berulang demi menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
0 Komentar