Ngeri! Perawat Jerman Diduga Beri Dosis Tinggi Obat Pereda Nyeri ke 10 Pasien, Motif Diduga Agar Tak Diganggu

JERMAN – Dunia kesehatan di Jerman diguncang skandal serius setelah seorang perawat di sebuah rumah sakit menjadi fokus penyelidikan intensif. Perawat tersebut diduga secara sengaja memberikan obat pereda nyeri (painkiller) dalam dosis tinggi kepada setidaknya sepuluh pasien yang berada di bawah perawatannya selama shift malam.

Motif Mengejutkan: Ingin Istirahat Tanpa Terganggu

Hal yang paling mengejutkan dari kasus ini adalah motif yang melatarbelakangi tindakan berbahaya tersebut. Pihak penyidik menduga perawat tersebut melakukan aksinya karena tidak ingin merasa lelah dan terganggu oleh permintaan atau keluhan pasien saat ia sedang bertugas di malam hari.

Tindakan ini sangat membahayakan keselamatan pasien, terutama pasien yang sedang dalam masa pemulihan atau memiliki kondisi kesehatan kritis, karena dosis obat yang berlebihan dapat menyebabkan depresi pernapasan atau koma.

Penyelidikan Intensif dan Potensi Hukuman Berat

Kasus ini kini ditangani serius oleh otoritas Jerman. Penyelidikan difokuskan pada pengumpulan bukti medis dan rekaman pengawasan untuk memastikan sejauh mana bahaya yang ditimbulkan terhadap 10 pasien yang dicurigai menjadi korban.

Skandal ini menyoroti perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap staf medis yang bekerja di shift malam serta kesejahteraan mental para perawat yang seringkali mengalami beban kerja tinggi.

Pihak rumah sakit menyatakan kerja sama penuh dengan penyidik, dan perawat yang bersangkutan telah dinonaktifkan dari tugasnya sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Jika terbukti bersalah, perawat tersebut terancam hukuman berat atas perbuatannya yang membahayakan nyawa.