Modus Jahat Biro Travel! Bawa 140 Wisatawan Makan, Bos Travel Boyolali Ditahan Gegara Tagihan Rp13 Juta

GUNUNGKIDUL – Seorang pemilik biro travel asal Boyolali, Jawa Tengah, berinisial F (27), harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah terjerat kasus dugaan penipuan. F ditangkap dan kini ditahan setelah gagal membayar tagihan makan rombongan wisatawan yang ia bawa di salah satu restoran di Gunungkidul, Yogyakarta.

Total 140 Wisatawan jadi "Alat" Penipuan

Kasus ini terkuak setelah F membawa rombongan besar wisatawan, mencapai 140 orang, untuk makan di restoran tersebut. Setelah rombongan selesai makan, F tidak mampu melunasi tagihan yang mencapai Rp13,4 juta.

"Awalnya, pelaku berjanji akan segera melunasi utangnya. Namun, setelah ditunggu dan tidak ada itikad baik, kami melaporkan kasus ini," ujar [Nama Perwakilan Restoran - Opsional].

Lima Restoran Jadi Korban Modus Serupa

Parahnya, setelah dilakukan pendalaman, modus penipuan ini ternyata tidak hanya menimpa satu tempat. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa setidaknya ada empat restoran lain di wilayah tersebut yang juga menjadi korban penipuan oleh F dengan modus operandi yang sama.

Diduga, F menjalankan aksinya dengan membawa rombongan besar wisatawan ke berbagai restoran, menikmati layanan, namun kemudian gagal melakukan pembayaran, sehingga menimbulkan kerugian kolektif yang signifikan bagi pemilik usaha kuliner lokal.

Saat ini, F (27) telah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kasus ini menjadi peringatan keras bagi para pelaku usaha pariwisata agar menjalankan bisnisnya dengan menjunjung tinggi integritas.