Breaking News

Operasi Sikat Semeru 2025 Tuntas: Polres Kediri Kota dan Bojonegoro Ringkus 17 Tersangka Kejahatan 3C dan Pidana Lain


JAWA TIMUR
– Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui jajaran Polres di Jawa Timur berhasil menorehkan hasil signifikan dalam Operasi Sikat Semeru 2025. Dua wilayah, Kediri Kota dan Bojonegoro, merilis penangkapan total 17 tersangka dari berbagai tindak pidana yang meresahkan masyarakat.

Operasi yang difokuskan untuk memberantas kejahatan konvensional seperti pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) ini menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Polres Kediri Kota Ungkap 8 Kasus, Amankan 9 Pelaku

Di wilayah Kediri, Polres Kediri Kota berhasil menuntaskan operasi dengan mengungkap delapan kasus tindak pidana dan mengamankan sembilan orang tersangka. Keberhasilan ini diklaim mampu menekan laju aksi kriminalitas jalanan yang kerap terjadi di tengah kota.

"Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat dalam Operasi Sikat Semeru 2025. Sembilan tersangka dari delapan kasus telah kami amankan dan saat ini sedang menjalani proses hukum lebih lanjut. Ini adalah upaya kami untuk memberikan rasa aman bagi warga Kediri," ujar [Sebutkan Jabatan/Nama Pejabat Polres Kediri Kota jika ada].

Bojonegoro Tahan 8 Pelaku, Termasuk Jaringan Wanita

Sementara itu, Polres Bojonegoro juga menunjukkan hasil tak kalah masif. Sebanyak delapan pelaku kejahatan berhasil diamankan. Uniknya, pengungkapan di Bojonegoro melibatkan komposisi tersangka yang didominasi oleh pria, namun juga terdapat tiga orang wanita yang terlibat.

Kasus yang diungkap di Bojonegoro menunjukkan keragaman modus operandi, meliputi:

  • Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor).

  • Pencurian Emas.

  • Pencurian Uang di Mesin ATM.

  • Bahkan hingga kasus pencurian satwa peliharaan seperti burung.

Keberhasilan penangkapan ini diharapkan dapat memutus rantai jaringan kriminalitas di wilayah Bojonegoro yang selama ini meresahkan, mulai dari pencurian aset bernilai tinggi hingga barang-barang peliharaan.

Pihak Kepolisian menghimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terutama menjelang musim liburan, dan segera melaporkan setiap tindak kejahatan atau indikasi mencurigakan kepada aparat terdekat.

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close