Lintas Sorot — Perkembangan komputer telah menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah peradaban manusia. Dari sekadar alat bantu hitung sederhana, komputer kini telah menjelma menjadi mesin cerdas yang mampu melakukan miliaran perhitungan per detik dan bahkan berpikir layaknya manusia melalui teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Sejarah komputer dimulai jauh sebelum mesin elektronik ditemukan. Pada abad ke-17, ilmuwan asal Prancis Blaise Pascal menciptakan Pascaline, alat hitung mekanik pertama yang dapat melakukan penjumlahan dan pengurangan. Tak lama kemudian, Gottfried Wilhelm Leibniz menyempurnakannya dengan mesin yang mampu melakukan perkalian dan pembagian.
Memasuki abad ke-19, Charles Babbage, seorang matematikawan asal Inggris, merancang Analytical Engine — mesin yang menjadi cikal bakal komputer modern. Konsep mesin ini mengandung ide tentang unit penyimpanan data, unit pemrosesan, dan instruksi yang dapat diprogram — prinsip dasar yang masih digunakan hingga kini.
Perkembangan besar terjadi pada era 1940-an, ketika komputer elektronik pertama, ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer), diciptakan di Amerika Serikat. Mesin ini digunakan untuk menghitung tabel balistik bagi militer selama Perang Dunia II. Walau ukurannya sebesar ruangan dan beratnya puluhan ton, ENIAC membuka babak baru dalam dunia komputasi.
Selanjutnya, komputer terus berevolusi. Era komputer generasi kedua ditandai dengan penggunaan transistor pada tahun 1950-an, menggantikan tabung vakum yang boros daya. Pada generasi ketiga, tahun 1960-an, sirkuit terpadu (IC) mulai digunakan, membuat komputer semakin kecil, cepat, dan efisien.
Masuk ke generasi keempat, penggunaan mikroprosesor di tahun 1970-an melahirkan komputer pribadi (personal computer). Perusahaan seperti Apple, IBM, dan Microsoft menjadi pionir dalam membawa teknologi ini ke rumah-rumah dan kantor.
Kini, di era komputer generasi kelima, dunia menyaksikan kemajuan luar biasa melalui kecerdasan buatan, komputasi awan (cloud computing), serta komputer kuantum. Komputer tidak lagi hanya menghitung, tetapi mampu belajar, beradaptasi, dan membantu manusia dalam hampir setiap aspek kehidupan.
Dengan perjalanan panjang lebih dari tiga abad, komputer telah menjadi bukti nyata bagaimana penemuan dan inovasi dapat mengubah dunia. Dari meja kerja ilmuwan hingga saku masyarakat modern, komputer kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia.

0 Komentar