Breaking News

Darurat Narkoba Remaja Surabaya: 15 Siswa SMP Positif, BNNP Jatim Soroti "Kondisi Parah" Jalan Kunti


SURABAYA
– Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur mengungkapkan temuan yang sangat mengkhawatirkan, di mana 15 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Surabaya terkonfirmasi positif menggunakan narkoba. Temuan ini langsung disoroti oleh Kepala BNNP Jatim yang secara spesifik menunjuk kondisi di wilayah Jalan Kunti sebagai area yang membutuhkan perhatian serius.

Kepala BNNP Jatim, menyatakan bahwa temuan ini adalah alarm keras bagi seluruh pihak terkait di Surabaya. Ia menegaskan bahwa pendekatan yang harus dilakukan adalah penyelamatan, mengingat status mereka sebagai anak di bawah umur.

"Kami menemukan 15 pelajar SMP positif narkoba. Mereka ini adalah korban, bukan pelaku, dan prioritas kita adalah menyelamatkan masa depan mereka melalui rehabilitasi," tegas Kepala BNNP Jatim.

Jalan Kunti Diduga Jadi Titik Rawan Peredaran

Penyorotan terhadap Jalan Kunti mengindikasikan bahwa lokasi tersebut disinyalir kuat menjadi titik rawan peredaran gelap narkotika yang menyasar kelompok usia sekolah. Para pengedar memanfaatkan kondisi lingkungan tersebut untuk menjerat para pelajar, dengan iming-iming atau paksaan.

Kasus ini menambah daftar panjang tantangan Pemkot Surabaya dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Peredaran narkoba yang sudah merambah hingga ke lingkungan sekolah dan meracuni anak-anak usia belasan tahun menunjukkan betapa masifnya jaringan sindikat di lapangan.

Penyelamatan dan Penindakan Harus Sejalan

BNNP Jatim mendesak kolaborasi antarinstansi. Langkah yang harus segera diambil mencakup dua aspek utama:

  1. Rehabilitasi Komprehensif: Ke-15 siswa positif tersebut akan diarahkan untuk menjalani proses rehabilitasi, baik medis maupun sosial, untuk memutus ketergantungan dan mengembalikan mereka ke jalur pendidikan.

  2. Operasi Penindakan: Pihak Kepolisian didorong untuk segera melakukan operasi penindakan skala besar di area Jalan Kunti dan sekitarnya untuk menangkap para pengedar yang memanfaatkan kerentanan anak-anak.

Masyarakat, khususnya orang tua dan pihak sekolah, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap pergaulan anak. Jika menemukan indikasi penyalahgunaan narkoba atau peredaran di lingkungan sekitar, masyarakat diminta untuk segera melapor kepada pihak berwajib atau BNNP terdekat.

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close