Breaking News

Habitat Kera dan Bekantan di Tengah Sungai Barito



Pulau Kembang adalah salah satu destinasi wisata alam yang unik dan menarik di Kalimantan Selatan. Secara administratif, pulau ini berada di wilayah Desa Pulau Alalak, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, namun lokasinya sangat dekat dan mudah dijangkau dari Kota Banjarmasin, ibu kota provinsi.

Taman Wisata Alam dan Kekayaan Fauna

Pulau Kembang merupakan sebuah delta atau pulau yang terbentuk di tengah-tengah aliran Sungai Barito. Kawasan ini telah ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam (TWA) dengan luas sekitar $\pm 83,926$ hektar dan dikelola oleh Balai KSDA Kalimantan Selatan.

Daya tarik utama Pulau Kembang adalah kekayaan faunanya, terutama primata. Pulau ini dikenal sebagai habitat alami bagi ratusan kera ekor panjang (Macaca fascicularis) yang hidup liar dan bebas. Selain itu, jika beruntung, pengunjung juga bisa bertemu dengan Bekantan (Nasalis larvatus), primata berhidung mancung yang merupakan maskot khas Pulau Kalimantan. Inilah sebabnya, oleh orang Belanda di masa lalu, pulau ini sempat dijuluki Apeneiland yang berarti "Pulau Kera".

Untuk menuju ke Pulau Kembang, pengunjung harus menyewa perahu tradisional yang biasa disebut kelotok dari dermaga di Banjarmasin (seperti dari kawasan Siring Menara Pandang atau Patung Bekantan), dengan waktu tempuh sekitar 15-20 menit.

Mitos dan Daya Tarik Budaya

Selain keindahan alam dan satwa liarnya, Pulau Kembang juga diselimuti oleh berbagai cerita rakyat dan kepercayaan lokal.

  • Asal-Usul: Salah satu versi cerita menyebutkan bahwa Pulau Kembang terbentuk dari bangkai kapal Inggris yang tenggelam di Sungai Barito. Bangkai kapal ini kemudian tertimbun lumpur sungai (sedimentasi) hingga akhirnya membentuk delta.

  • Kaitan dengan Ritual: Nama "Kembang" sendiri konon berasal dari kata kembang (bunga) yang merujuk pada kebiasaan masyarakat, khususnya keturunan Tionghoa atau mereka yang bernazar, untuk menabur bunga (kembang) sebagai persembahan atau wujud syukur di pulau ini.

  • Tempat Pemujaan: Di dalam kawasan pulau, terdapat sebuah altar terbuka dengan arca Hanoman (dewa kera dalam mitologi Hindu) yang biasa dijadikan tempat berziarah atau memohon hajat bagi sebagian pengunjung dari berbagai latar belakang budaya.

Pulau Kembang menawarkan pengalaman wisata yang komplit, menggabungkan eksplorasi alam, pengamatan satwa liar, serta menyelami warisan budaya dan mitos lokal Kalimantan.

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close